Teknologi
beton precast atau beton pracetak tidak selalu identik dengan
sesuatu
yang rumit, menggunakan mesin canggih atau biaya mahal. Justru kita bisa menghemat biaya membangun rumah dengan kreasi beton precast pada beberapa elemen bangunan rumah yang terbuat dari beton bertulang misalnya pondasi, sloof, kolom atau ring balk. Peralatan yang diperlukan pun sederhana dan relatif murah harganya. Beberapa minggu lalu saat sedang iseng browsing tentang teknologi beton precast tanpa sengaja mengunjungi halaman blog milik pak Teguh Faizal, seorang pegiat teknik sipil yang bercerita tentang pembuatan pondasi umpak dan sloof precast untuk pembuatan direksi keet pada sebuah proyek kontraktor BUMN PT PP (persero). Seperti diketahui bahwa selama ini masyarakat bahkan banyak insinyur sipil terbiasa membuat sloof bangunan rumah dengan metode cor di tempat/cast in situ dan belum terbiasa mengaplikasikan tekno precast pada pembuatan sloof rumah. Rasanya akan bermanfaat pula jika saya turut membagikannya dengan pembaca setia blog ini. Selamat membaca. 
foto kegiatan precast beton dengan teknologi maju
Pada bangunan rumah tinggal sederhana (1 lantai) umumnya menggunakan pondasi batu kali atau pondasi setempat sebagai sistem pondasinya. Bentuk / ukuran dari pondasi tersebut biasanya tidak terlalu besar mengingat beban untuk rumah sederhana tidak sebesar dibandingkan bangunan bertingkat 2 atau lebih. Pada proyek ini terdapat direksi keet (kantor lapangan) yang berbentuk bangunan semi permanen. Ada yang menarik ketika membangun direksi keet proyek ini, yaitu sloof dan pondasinya yang di precast. Mungkin terdengar aneh, sehingga muncul pertanyaan “Untuk apa sloof dan pondasi di precast?” atau justru “sloof dan pondasi precast, itu sih biasa”. Ya semua itu semua adalah pendapat masing-masing. Bagi saya, melihat sloof dan pondasi di precast ketika membangun direksi keet ini adalah sesuatu yang cukup unik, sehingga saya merasa perlu untuk menceritakannya disini. Dengan direksi keet yang terdiri dari 5 bangunan utama, precast pondasi ini cukup efisien untuk dilaksanakan. Bayangkan untuk membangun sloof direksi keet seperti ini. 
Hanya
dibutuhkan bekisting seperti ini.
Selain itu sistem precast ini membuat pekerjaan jauh lebih cepat, karena pondasi dan sloof sudah diproduksi terlebih dahulu, sehingga pada saat lahan siap untuk dikerjakan, sloof dan pondasi tinggal install dilapangan. Berikut adalah beberapa foto pada saat pelaksanaan precast sloof : 1.Siapkan bekisting sloof, olesi dengan minyak bekisting, dan pasang pembesian sloof.  persiapan bekisting sloof beton precast, jangan lupa diberi oli bekas/minyak bekisting 2.Cor sloof dengan panjang yang direncanakan, (panjang sloof yang ingin dicor dapat berubah dengan menggeser-geser salah satu sisi bekisting, tergantung kebutuhan dilapangan)  
3.Untuk
pondasi umpak, bekistingnya menggunakan ember yang bagian
bawahnya dilubangi 
 pengecoran umpak beton precast 4.Sebelum pengecoran bagian atas, telapak pondasi yg berbentuk persegi dicor terlebih dahulu. Pemasangan pembesian pada pondasi umpak berbarengan pada saat pengecoran. 5.Setelah berumur 12~24 jam, bekisting dapat dibongkar, sloof dan pondasi umpak dapat ditumpuk atau dapat juga langsung diinstal. 
stok umpak beton precast
6.Bekisting dapat digunakan untuk mengecor kembali – PROSES INSTALL NYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT – 1.Pasang patok / marking untuk posisi pondasi umpak, gali sebagian tanahnya. 
 pemasangan titik pondasi umpak beton precast 2.Setelah pondasi umpak terpasang, install sloof diatasnya.  
persiapan cor titik sambungan sloof
beton precast
3.Cor pertemuan antara sloof dan pondasi umpak agar monolit.    pengecoran titik sambungan sloof beton precast 4.Setelah seluruh bangunan sloof dan pondasi umpak terpasang monolit, dilanjutkan pengurugan dan pemadatan tanah 
sloof beton precast selesai
terpasang
 setelah sambungan cukup kuat selanjutnya dilakukan pengurugan dan pemadatan tanah Nah sangat ide pembuatan umpak dan sloof beton precast di atas sangat kreatif dan tepat guna untuk diterapkan pada pembuatan direksi keet atau bangunan semi permanen semisal bedeng pekerja, los pasar tradisional, bangunan peternakan atau tempat penampungan sementara saat terjadi bencana alam. Pondasi umpak dan sloof precast seperti itu bisa juga diterapkan pada bangunan rumah permanen sederhana 1 lantai atau program rumah murah rakyat juga bisa namun terlebih dahulu dilakukan analisa pembebanan, sehingga bisa diperhitungkan keamanan struktur bangunan terutama pada kemampuan daya dukung tanah, beban struktur ataupun beban gempa. Setelah itu tinggal ditentukan mana yang harus disesuaikan apakah dengan merubah dimensi dan kedalaman pondasi umpak precast, ataukah memilih material dinding dan atap yang ringan sehingga masih mampu di support oleh jenis pondasi umpak tersebut. Untuk lebih jelasnya silahkan konsultasikan dengan rekan-rekan yang berkecimpung di dunia teknik sipil Semoga bermanfaat. sumber : https://pekerjasipil.wordpress.com/2010/02/01/pondasi-umpak-sloof-precast/ |
